detik9news.com – Gempa tektonik berkekuatan 5,7 Magnetudo, Lintang 7.82 LS, Bujur 114.47 BT, Kedalaman 12 Km, 54 KM Tenggara, Kabupaten Situbondo Jawa Timur meskipun tidak berpotensi tsunami namun telah menyebabkan banyak dampak kerusakan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto menyampaikan dari hasil asesmen sementara yang telah dilakukan oleh personilnya bahwa kejadian gempa kemarin Kamis 25 September 2025 pukul 16:04 WIB telah menyebabkan kerugian materi dengan katagori berat sampai menengah.
“Beberapa rumah warga di Desa Sumberwaru, Desa Sumberanyar, Desa Sumberejo dan Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih terdampak sehingga mengalami kerusakan. Namun tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata Sruwi Hartanto, Jum’at (26/09/2025).
Ditegaskan Sruwi Hartanto dari hasil pendataan jumlah kerusakan di Desa Sumberwaru 25 dari katagori rusak berat hingga ringan, Sumberanyar 16 dari kerusakan berat hingga ringan, Desa Sumberjo jumlahnya kerusakan 4. Desa Wonorejo 19 yang tercatat dari katagori rusak berat sampai ringan. Hingga kini tim asesmen mencatat jumlah bangunan rusak 64.
Menyikapi penanganan korban, BPBD telah melakukan penanganan darurat dalam memenuhi kebutuhan berupa makanan siap saji maupun kebutuhan anak-anak balita. “Tahap Jitupasn ( Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana ) dilokasi kejadian. Penyaluran bantuan logistik dan lain-lain,” ucap Sruwi.
Langkah-langkah upaya penangan yang dilakukan anggota Pusdalops & TRC ( Tim Reaksi Cepat ) BPBD Kabupaten Situbondo, sebagai berikut;
1. Meninjau / mendatangi lokasi kejadian
2. Melakukan koordinasi dg Kecamatan, Koramil, Polsek, Pemdes/Kelurahan setempat dan Relawan.
3. Melakukan Assesment / Kaji cepat terkait kerusakan, kerugian & sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian.
4. Membuat laporan Melaporkan kepada Pimpinan.
Sruwi juga memaparkan instansi yang telah turun ke lokasi yaitu ; Camat Banyuputih beserta staf, Anggota Polsek Banyuputih, Anggota Koramil Banyuputih, Anggota Pusdalops dan TRC-BPBD Kab. Situbondo, Anggota Kamla TNI AL Pos Jangkar, Anggota Tagana Dinsos Kab. Situbondo, Anggota Basarnas Pos Banyuwangi, Anggota PMI Kab. Situbondo, Pemdes Setempat, dan Warga setempat. (Efendi)
