detik9news.com – Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur tiap kota kabupaten dalam meringankan beban kebutuhan masyarakat dari kalangan ekonomi lemah. Di Kabupaten Lumajang pelaksanaannya bertempat di halaman Kodim 0821. Pangan murah berupa sembako jenis beras sebanyak 7 ton, gula pasir 1 ton dan minyak goreng merk Minyakita 240 liter.
Kegiatan pada hari Selasa 23 September 2025 di hadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang bersama Kodim 0821/Lumajang melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan stabilisasi harga pangan nasional.
Dandim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.AP, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, sekaligus menekan kenaikan harga yang terjadi di pasaran.
“Dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak ini, kami berharap harga beras medium di Jawa Timur segera turun dan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkapnya.
Disampaikan Huda dari Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Djatiroto, dalam kegiatan GPM PG Djatiroto mengeluarkan gula sebanyak 1 ton dengan harga yang di bawah pasar di dipatok dengan harga Rp 15.500 perkilogram.
“Pabrik mengeluarkan 1 ton dan harga jual kami Rp 15.500 perkilogram, diharapkan kegiatan ini dapat menyetabilkan harga,” kata Huda kepada Efendi wartawan detik9news.com saat di temui disela melayani pembeli.
Sementara itu pantauan media ini di lokasi melihat animo masyarakat untuk mendapatkan harga sembako murah tidak sedikit sehingga dihalaman Kodim 0821 terjadi antrian panjang, usia rata-rata pembeli di dominasi diatas 45 tahun. Kegiatan GPM selain gula di jual dibawah harga pasar beras Rp 57.000 per lima kilogram dan minyak goreng Rp 15.000 perliter. (Efendi)
