
detik9news.com – Keselamatan di jalan bukan hanya soal mematuhi aturan, tetapi juga tentang bisa pulang dengan selamat dan kembali kepada orang-orang yang menanti di rumah. Berangkat dari semangat itulah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal Kota hadir di SMA Negeri 5 Margadana, Kota Tegal.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tegal Kota, AKP Suyit Munandar, menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah pelajar bertujuan untuk menanamkan pentingnya budaya tertib berlalu lintas sejak dini.
“Keselamatan di jalan berawal dari budaya tertib lalu lintas yang kita tanamkan sejak usia sekolah,” ujar AKP Suyit saat memimpin upacara bendera, Senin (25/8/2025).
Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga siswa, untuk tidak sekadar memahami aturan, melainkan juga menjadi agen perubahan di jalan raya.
“Mari kita semua menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Bukan karena takut ditilang, tetapi karena betapa berharganya nyawa kita. Pelanggaran kecil sekalipun bisa menimbulkan risiko besar,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKP Suyit menekankan pentingnya mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas). Menurutnya, hal ini hanya bisa tercapai melalui kerja sama antara polisi, sekolah, dan para pelajar.
“Gunakan helm, jangan bermain ponsel saat berkendara, dan patuhi rambu lalu lintas. Hal-hal sederhana itu bisa menyelamatkan masa depan kalian,” pesannya dengan nada humanis.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Kepala SMA Negeri 5 Kota Tegal menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti imbauan dengan memperkuat edukasi lalu lintas di lingkungan sekolah.
Melalui pendekatan edukatif dan humanis ini, Polres Tegal Kota berharap kesadaran para pelajar tentang pentingnya keselamatan di jalan raya semakin tumbuh dan mengakar.