Tegal – Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan terapung di perairan Tegal pada Kamis (29/5/2025) sore. Penemuan tersebut menghebohkan nelayan yang tengah melaut, sekitar dua mil dari bibir pantai alam indah
Mayat pertama kali ditemukan oleh awak kapal KM Berkah Makmur sekitar pukul 17.00 WIB saat kapal dalam pelayaran setelah berangkat dari Dermaga Pelindo Tegal pada pukul 16.44 WIB. Posisi penemuan mayat berada di koordinat 06°48’46.6″ LS – 109°08’38.3″ BT.
Pengurus kapal, Sdr. Imam, segera melaporkan temuan itu kepada petugas Jaga Patkamla Kaligung, Serda Sba Andi Purwoko. Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada Perwira Jaga Mako Lanal Tegal dan Satpol Airud polres tegal kota dan dikoordinasikan dengan BPBD Kota Tegal. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari:
5 personel BPBD Kota Tegal, 2 personel Lanal Tegal (Koptu Trb Teguh dan Koptu Ttg Rofita) beserta 4 personel Satpolair Polres Tegal Kota
Kasat polairud IPTU Susanto melalui AIPTU Sugiharto selaku Kanit Gakum polairud polres tegal kota mengatakan “Penemuan jenazah ini bermula dari laporan nelayan tradisional yang tengah melaut dan mencurigai adanya benda terapung di tengah perairan. Menyikapi laporan tersebut, tim Polairud segera bergerak cepat menuju lokasi menggunakan kapal nelayan dan kapal patroli” ungkapnya.
Tim berangkat menuju lokasi kejadian sekitar pukul 18.30 WIB menggunakan kapal sopek milik warga bernama Bapak Sentot. Setelah berhasil mengevakuasi jenazah, tim kembali ke Dermaga Pelindo Tegal pukul 19.30 WIB.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satpolairud Polres Tegal Kota, IPTU Sugiharto, memberikan keterangan bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi sudah mulai membusuk, diduga telah berada di air selama lebih dari satu minggu. Pihaknya kini masih menunggu hasil identifikasi dari tim Inafis dan RSUD Tegal untuk memastikan identitas korban.
“‘Kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima informasi dari nelayan. Saat tiba di lokasi, kami menemukan sesosok jenazah dalam kondisi mengapung. Evakuasi kami lakukan sesuai prosedur standar dan jenazah telah kami serahkan ke pihak rumah sakit untuk identifikasi lebih lanjut,’ terang IPTU Sugiharto kepada Hari nurdiansyah.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai identitas korban maupun penyebab kematiannya. Dugaan awal tidak menutup kemungkinan korban adalah nelayan atau warga yang sebelumnya dilaporkan hilang, namun hal ini masih akan diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat agar segera menghubungi Polres Tegal Kota atau datang langsung ke rumah sakit tempat jenazah disimpan, guna membantu proses identifikasi.
