detik9 — Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpusda) Kabupaten Brebes kembali menghadirkan kegiatan produktif dalam rangkaian Festival Literasi Brebes 2025. Kali ini, Dinarpusda menggelar Pelatihan Sulam Pita yang diikuti oleh 35 peserta dari masyarakat umum Kabupaten Brebes. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Perpustakaan Daerah Brebes ini menghadirkan narasumber Ibu Thalita, seorang crafter asal Kaligangsa, Brebes, yang dikenal berpengalaman di bidang seni sulam dan kerajinan tangan kreatif.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yaitu program nasional yang bertujuan menjadikan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan ekonomi kreatif.
Kabid Perpustakaan Dinarpusda Brebes, Neli Silfia, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah nyata dalam menghidupkan semangat literasi yang berorientasi pada kesejahteraan.
“Melalui pelatihan keterampilan seperti sulam pita, kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat perpustakaan dari sisi yang lebih luas. Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga tentang kemampuan mengolah pengetahuan menjadi keterampilan yang bermanfaat secara ekonomi,” ujarnya
Sementara itu, narasumber pelatihan, Thalita, mengaku senang dapat berbagi pengalaman dengan peserta dari berbagai latar belakang. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka peluang baru bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan generasi muda yang ingin memiliki usaha mandiri di bidang kerajinan tangan.
“Sulam pita sebenarnya bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dengan ketelatenan dan kreativitas, hasil sulaman bisa dikembangkan menjadi produk seperti hiasan dinding, baju, jilbab, hingga souvenir. Saya bangga bisa berbagi keterampilan ini kepada masyarakat Brebes,” tutur Thalita.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari pengenalan bahan dan teknik dasar hingga praktik membuat motif sederhana. Selain melatih ketekunan, kegiatan ini juga mengajarkan nilai estetika dan kreativitas dalam menghasilkan karya.
Melalui pelatihan ini, Dinarpusda Brebes berharap masyarakat semakin terdorong untuk menjadikan literasi sebagai jalan menuju kemandirian dan kesejahteraan.
.
About The Author
