Brebes – Dinas Arsip dan Perpustakaan menjadi narasumber utama dalam seminar bertajuk “Revitalisasi Perpustakaan Guna Mendukung Akreditasi Perpustakaan dan Meningkatkan Pembelajaran Siswa” yang diselenggarakan di SMP 4 Wanasari. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP 4 Wanasari, Bapak Aaf Mahfud, M.Pd.
Dalam seminar ini, Kepala Bidang Perpustakaan, Neli Silfiah, SE, M.Si, bertindak sebagai narasumber utama. Beliau menjelaskan secara rinci mengenai standar akreditasi perpustakaan dan proses akreditasinya. Kepala Bidang Perpustakaan juga memaparkan berbagai manfaat akreditasi baik bagi sekolah secara keseluruhan maupun khususnya bagi perpustakaan sekolah.
“Kami sangat antusias dengan seminar hari ini, “Revitalisasi perpustakaan dan akreditasi adalah langkah krusial untuk memastikan perpustakaan kami menjadi pusat sumber belajar yang optimal. Dengan begitu, kami berharap dapat lebih jauh meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dan menumbuhkan budaya literasi yang kuat di lingkungan sekolah.”ujar Aaf Mahfud, M.Pd., Kepala Sekolah SMP 4 Wanasari
Dijelaskan bahwa akreditasi perpustakaan bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan. Dengan akreditasi, perpustakaan sekolah dapat memenuhi standar nasional yang telah ditetapkan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan minat baca dan kualitas pembelajaran siswa.
“Perpustakaan bukan lagi hanya tempat menyimpan buku, melainkan jantung dari proses pembelajaran dan sumber informasi yang tak terbatas,” tegas Neli Silfiah, SE, M.Si, Kepala Bidang Perpustakaan.
“Melalui akreditasi, kami berupaya memastikan bahwa setiap perpustakaan sekolah memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk mendukung dan memperkaya pengalaman belajar siswa. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan pendidikan kita.” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan perpustakaan SMP 4 Wanasari dapat segera memulai atau melanjutkan proses akreditasi, sehingga kualitas pengelolaan dan layanannya semakin meningkat. Lebih jauh lagi, diharapkan kesadaran akan pentingnya perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dapat tertanam kuat di kalangan siswa, guru, dan seluruh civitas akademika. Pada akhirnya, semua upaya ini diharapkan bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa dan terciptanya generasi yang literat dan berpengetahuan luas.
About The Author
