detik9news.com – Kegiatan penanaman bibit pohon dalam memeriahkan Dirgahayu ke 80 Republik Indonesia Tahun 2025 oleh PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Djatiroto Kabupaten Lumajang Jawa Timur di sekitar sumber air Brongebauw Djatiroto Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember tidak hanya sekedar melakukan penghijauan tanaman yang ada disekitarnya, namun ada orientasi besar yang diharapkan yaitu dengan keterlibatan anak-anak Paud SPS Anggrek 27 Desa Jatiroto itu dapat menjadi motivasi kepedulian seiring dengan tumbuh kembangnya.
Kegiatan yang mendapat restu dari General Manajer (GM) PT. SGN. PG Djatiroto Agus Priambodo, ST. Dan bagian Manajer Keuangan Apit Eko Prihantono, S.E., M.M. mendapat simpati tidak hanya pendidik dan wali murid Paud SPS Anggrek 27, warga sekitar lokasi penanaman namun keikutsertaan para mahasiswa dari pondok pesantren Miftahul Ulum Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto.
Ajakan dari seorang utusan PG Djatiroto atas rekomendasi Manajer Keuangan setempat, menyampaikan akan pentingnya menjaga sumber air dari kerusakan lingkungan dapat mengancam terjadinya krisis air yang bisa mempengaruhi faktor lain seperti hasil pertanian yang tidak maksimal yang akhirnya krisis pangan.
Maka kegiatan yang digelar hari Rabu (13/08/2025) para pendidik dan wali murid serta masyarakat yang turut kegiatan diharapkan bisa menjadi motor penggerak di lingkungan masing-masing untuk melakukan penanaman pohon yang bisa menjadi pemicu tumbuhnya sumber mata air baru.
Sebelum kegiatan penamaan digelar ada interaksi dengan peserta adanya harapan untuk menjaga kerusakan lingkungan meminta kepada pihak PG Djatiroto memberikan stimulus agar lokasi bangunan Belanda 1905 Braungebaouw Djatiroto menjadi tempat wisata, alasan lain adalah sungai yang ada di bawahnya dengan bebatuan berbagai ukuran ditopang airnya jernih dapat menunjang sebagai salah satu view untuk bersua foto atau selfie.
Sementara anak-anak Paud SPS Anggrek 27 itu ada aksi yang dilakukan menuliskan menuliskan pesan lewat kertas manila yang mana ada seruan bertuliskan, Jangan Tebang Pohon Ku, Pohon Cegah Longsor, Mari Tanam Pohon, Pohon Adalah Sumber Mata Air, Jangan Kotori Bumi, Hijau Itu Indah, Jagalah Lingkungan, dan banyak kata motivasi dari anak-anak itu.
Bibit pohon produktif berupa pohon sukun dan pohon durian diharapkan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat yang menerima manfaat pembagian bibit, selain fungsi utama menjaga ketersediaan air bersih. (Efendi)
