detik9news.com – Kepolisian Resor Brebes bersama tim Dokkes Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam pelajar berinisial MAN (16) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, pada Senin (8/9/2025). Tindakan ini diambil guna memastikan penyebab kematian korban yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia akibat terkena lemparan kayu saat melintas dengan sepeda motor.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (7/9/2025) dini hari di Jalan Lingkar Bumiayu. Saat itu, korban yang merupakan siswa SMK Negeri di Brebes sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba, sebuah kayu yang dilempar seseorang mengenai tubuhnya. Akibat benturan keras tersebut, korban terjatuh dan mengalami luka serius. Meski sempat dilarikan ke RSUD Bumiayu, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati, menyampaikan bahwa hasil autopsi mengonfirmasi adanya luka fatal di bagian kepala korban.
“Dari hasil autopsi, terdapat luka serius pada kepala korban yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Resandro
Lebih lanjut, Resandro mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang terduga pelaku yang diduga kuat terlibat dalam insiden tersebut.
“Untuk sementara kami melakukan pengamanan terhadap dua orang. Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Kami juga masih mengembangkan penyelidikan guna memastikan peran masing-masing,” tambahnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah rekaman CCTV peristiwa tersebut beredar luas di media sosial. Dalam rekaman terlihat korban melaju dengan kecepatan cukup tinggi sebelum tiba-tiba terjatuh usai terkena lemparan kayu, lalu tersungkur beberapa meter dari lokasi kejadian. Video tersebut memicu keprihatinan sekaligus kecaman dari warganet.
Polisi menegaskan akan terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Selain memeriksa saksi-saksi di lokasi, penyidik juga menelusuri kemungkinan adanya motif lain di balik pelemparan kayu tersebut. Aparat berjanji akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kematian MAN menambah deretan kasus kekerasan jalanan yang memakan korban jiwa di wilayah Brebes. Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhi tindakan anarkis dan selalu mengedepankan penyelesaian masalah secara damai demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.