detik9news.com – Kontingen atlet panahan dalam agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 di Malang dari yang diturunkan Kabupaten Lumajang optimis mendapatkan satu medali emas dari tiga puluh target emas yang diimpikan Ketua KONI Kabupaten Lumajang Budi Satria Andhika dalam dalam laporan pertanggungjawaban di pendopo kabupaten, Rabu (18/06/2025).
Event dua tahun sekali itu tidak hanya menjadi ajang meraih kemenangan, disamping itu untuk mempererat hubungan antar daerah. Pembukaan resmi 28 Juni Stadion Gajah Yana Malang dan di tutup 05 Juli di Stadion Kanjuruhan Malang.
Porprov IX di Malang tersebut pelaksanaan kegiatan terbagi di tiga daerah Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Kabupaten Lumajang menerjunkan tiga ratus dua puluh tiga atlet dan jumlah keseluruhan dari pelatih official dan satgas khusus empat ratus tiga puluh delapan.
Pelatih panahan Andik Sukma Darmawan menyampaikan target itu tidak terlalu muluk, sebab atlet yang andalkan pengalaman tanding yang telah diikuti di beberapa kejuaraan tidak lepas pulang membawa kemenangan. Selain dalam menghadapi pertandingan dilakukan pemusatan latihan sebagai kesiapan mental dan evaluasi untuk menyiapkan terbaik dalam kejuaraan.
“Insaallah kita targetkan satu emas, kita optimis dengan background atlet yang berprestasi sebelumnya. Sementara evaluasi di pemusatan latihan kemarin,” ucap Andi Sukma Dermawan kepada Efendi dari media ini, Rabu (18/06/2025).
Penyampaian sambutan Bupati Lumajang Indah Amperawati dihadapan seluruh atlet yang akan berlaga di cabang olahraga , atlet yang mendapat medali emas pemerintah daerah akan menyediakan Rp 7.500.000,_ , atlet meraih perak Rp 5.000.000,_ dan atlet merebut perunggu Rp 3.000.000,_. Atlet yang mendapatkan langsung informasi dari Bupati bisa menjadi spirit untuk bisa menyisihkan lawan tandingnya.
Kata Andi Sukma bahwa pelatih akan mendapatkan juga bonus atas prestasi yang ditorehkan atletnya. Selain itu jika Lumajang masuk juara 10 besara akan menambah bonus yang sudah di sampaikan.
Ketua KONI Kabupaten Budi dalam pemaparan dihadapan Forkompinda maupun pengurus KONI dan atlet upaya keras untuk menorehkan prestasi bisa menjadi juara peringat yang ditargetkan dengan pembinaan dan seleksi. “Seleksi dan kebugaran atlet dalam training camp bertempat di Yonif 527/BY Lumajang baik pelatih. Kita kerja sama dengan Yonif dan rumah sakit Wijaya Kusuma,” pungkasnya. (Efendi)
