
detik9news.com – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Konara Enumbi, buronan kasus penembakan terhadap anggota Polri, Brigpol Ronald Enok, pada 21 Januari 2025 lalu.
Penangkapan dilakukan pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 10.40 WIT di sebuah honai di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa Konara Enumbi merupakan bagian dari pasukan KKB Yambi di bawah pimpinan Tengah Mati Enumbi, selaku Panglima Kodap Yambi.
“Pelaku diduga kuat terlibat langsung dalam aksi penembakan yang menewaskan Brigpol Ronald Enok di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya. Selain itu, ia juga berperan aktif dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata terhadap aparat keamanan,” ujar Brigjen Faizal.
Dalam penangkapan tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya: 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion 150, 1 buah noken kepala, 1 jaket coklat, 3 bungkus pinang
Saat ini, tersangka sudah dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Brigjen Faizal menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi kelompok kriminal bersenjata yang mengancam keselamatan masyarakat maupun aparat di Papua.
“Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata akan dilakukan setegas-tegasnya. Penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen kami menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua,” tegasnya, didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat di wilayah Puncak Jaya untuk tetap tenang dan mendukung upaya aparat.
“Kami mengajak warga untuk terus berkolaborasi dengan aparat keamanan. Tugas kami adalah memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan masyarakat dari segala bentuk gangguan keamanan,” ujarnya.
Satgas Damai Cartenz memastikan operasi penegakan hukum akan terus berlanjut demi menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif bagi masyarakat Papua.(Aman H)